Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Erik ten Hag Habiskan Rp12 Triliun Selama Latih Manchester United

Erik ten Hag resmi dipecat dari kursi kepelatihan Manchester United. Pelatih berusia 54 tahu itu dipecat setelah kekalahan kontoversial melawan West Ham United di Liga Inggris.
Erik ten Hag. FOTO: REUTERS
MARIBATULIS - Erik ten Hag resmi dipecat dari kursi kepelatihan Manchester United. Pelatih berusia 54 tahu itu dipecat setelah kekalahan kontoversial melawan West Ham United di Liga Inggris. 

Disitat dari Skysports, Erik ten Hag sudah habiskan lebih dari £616 juta poundsterling sejak pengangkatannya pada April 2022 atau setara dengan Rp12 triliun lebih untuk belanja pemain selama menjadi manajer Manchester United.

Isu pemecatan eks pelatih Ajax Amsterdam itu sudah terdengar jauh-jauh hari. Ini tidak terlepas dari Manchester United yang tampil tidak maksimal bersama Erik ten Hag. 

Manchester united pun kini menduduki posisi 14 klasemen sementara di Liga Inggris setelah mereka menelan kekalahan sebanyak empat kali, menang 3 kali, dan dua kali seri. Hasil itu membuat Setan Merah baru mengoleksi 11 poin.


Di sisi lain, selama kepelatihan Erik ten Hag, Manchester United hanya memenangkan empat dari 14 pertandingan mereka musim ini. Hasil itu membuat posisi Erik ten Hag semakin tak menentu. Alhasil ia pun dipecat.


"Erik ten Hag telah meninggalkan perannya sebagai manajer tim utama Manchester United. Erik ditunjuk pada April 2022 dan membawa klub meraih dua trofi domestik, yakni Piala Carabao pada 2023 dan Piala FA pada 2024," demikian pernyataan klub.

"Kami berterima kasih kepada Erik atas semua yang telah dilakukannya selama bersama kami dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa mendatang."

"Ruud van Nistelrooy akan mengambil alih tim sebagai pelatih kepala sementara, didukung oleh tim pelatih saat ini, sementara pelatih kepala tetap direkrut."

Sementara eks kapten Manchester United Gary Neville pun berkomentar soal buruknya performa Manchester united. "Tidak seorang pun yang menonton United. Kurangnya identitas dan gaya adalah sesuatu yang telah menjadi misteri selama dua setengah musim terakhir," ujar Neville.

Follow berita terupdate maribatulis.com di google news.