Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Respons Toni Kroos Usai Jerman Tersingkir dari Euro 2024

Langkah Jerman di Euro 2024 akhirnya terhenti. Der Panzer takluk atas Spanyol di perempat final dengan skor 2-1. Hasil itu membuat gelandang Toni Kroos pun mengakhiri karirnya sebagai pesepakbola profesional.
Toni Kroos. Foto: Istimewa
MARIBATULIS - Langkah Jerman di Euro 2024 akhirnya terhenti. Der Panzer takluk atas Spanyol di perempat final dengan skor 2-1. Hasil itu membuat gelandang Toni Kroos pun mengakhiri karirnya sebagai pesepakbola profesional.

Kross memang sudah memberikan pernyataan kalau dirinya akan pensiun. Memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid adalah pertandingan terakhirnya di klub.

Misi untuk membawa Jerman meraih kemenangan di Euro 2024 pun gagal digapai Kross. Mereka tak mencapai semifinal sehingga harus berbesar hati menerima kenyataan tersebut.

Laga Spanyol Vs Jerman sendiri terjadi di Marcedes-Benz Arena, Jumat (5/7/2024) malam WIB. Kedua tim bermain imbang 0-0 hingga 45 pertama. 

Di menit 51, La Furia Roja benar-benar mencetak gol ke gawang Manuel Neuer melalui Dani Olmo yang menyambut umpan datar dari Lamine Yamal. Skor berubah menjadi 1-0.


Setelah tertinggal, Der Panzer beberapa kali merepotkan pertahanan Spanyol. Kesabaran dari pasukan Julian Nagelsmann membuahkan hasil di akhir-akhir pertandingan.


Florian Wirtz sukses menyamakan kedudukan di menit ke 89 usai menyambar bola jatuh dari duel Joshua Kimmich. Gol pun terjadi dan skor berubah menjadi 1-1. Laga harus dilanjutkan ke extra time.

Setelah bertahan di 15 menit pertama, kenyataan lain harus didapatkan Jerman setelah memasuki 15 menit kedua. Di penghujung laga, Mikel Merino merubah keadaan menjadi 2-1 untuk Spanyol. Ia memanfaatkan umpan lambung Dani Olmo.

Kekalahan Jerman menjadi kekalahan yang cukup pahit untuk Toni Kroos. Terbilang dirinya gagal membawa Der Panzer melaju ke final atau mengangkat trofi Euro 2024 sebelum pensiun.

"Itu adalah pertandingan di mana kami mengerahkan seluruh kemampuan kami, dan karena kami begitu dekat, kalah seperti yang kami alami di akhir pertandingan membuat pertandingan semakin pahit," kata Kross seperti dikutip dari laman resmi Jerman. 

"Kesedihan bersama kami lebih menyakitkan daripada tersingkir, karena kami semua memiliki tujuan yang sama. Mimpi yang kami semua impikan telah sirna, meskipun kami menyadari dalam beberapa hari ke depan bahwa kami sebenarnya bermain sangat baik di turnamen ini," pungkasnya.

Follow berita terupdate maribatulis.com di google news.