PSSI dan PT Liga Indonesia Baru Lakukan Pengecekan Standardisasi Stadion
Wakil PSSI dan LIB (Foto: LIB) |
MARIBATULIS - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) lakukan pengecekan standardisasi stadion untuk penyiapan BRI Liga 1 2023/2024. Sebanyak 17 stadion telah dikunjungi perwakilan PSSI dan LIB.
Dalam pengecekan itu, terdapat beberapa aspek rangkaian yang melibatkan personel dari tim PSSI dan LIB itu, yakni aspek infrastruktur, keamanan dan keselamatan, kemudian aspek bidang pertandingan (match operation), serta aspek host broadcaster (HB).
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan, pihaknya melakukan standardisasi stadion-stadion yang memang telah diajukan oleh para kontestan BRI Liga 1 2023/2024 sebagai kandang untuk menjamu lawan-lawannya.
"Proses standardisasi ini memang perlu kami lakukan agar seluruh stadion yang akan dipakai oleh klub-klub Liga 1 memiliki standar yang sama sesuai aspek-aspek yang berlaku saat ini," ujar Ferry dikutip dari situs resmi Liga Indonesia Baru, Jumat (09/06/2023).
"Terlebih adanya rencana kami menerapkan VAR (Video Assistant Referee), maka kualitas lampu penerangan stadion pun juga harus ada peningkatan," katanya.
Ferry menambahkan, selain proses standardisasi stadion yang dilakukan PSSI dan LIB, pada waktu yang hampir bersamaan juga diadakan re-risk assesment oleh Mabes Polri terhadap stadion-stadion yang dipakai di Liga 1 tersebut.
Seperti diketahui, risk assesment dari Mabes Polri memberikan penilaian dalam tiga kategori, yakni layak menggelar laga dengan penonton, layak menggelar laga tanpa penonton, dan tidak layak menggelar pertandingan.
Parameter yang digunakan untuk risk assesment temasuk kelengkapan infrastruktur, mitigasi bencana, jalur evakuasi, dan standar prosedur pelaksanaan pertandingan.
"Jadi apa yang dilakukan PSSI dan LIB berbeda dengan pihak Mabes Polri. Kami tidak menentukan kelayakan suatu stadion, dan kaitannya dengan kapasitas jumlah penonton itu ranahnya juga ada di Mabes Polri," pungkasnya.(mbt)