Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tiga Suporter Dilarang Nonton di Stadion Seumur Hidup: Valencia Kutuk Keras Rasis

Valencia
MARIBATULIS - Valencia yang bekerja sama dengan polisi Spanyol telah mengindentifikasi tiga orang suporter yang diduga telah melakukan rasis kepada Vinicius Junior.

Akibatnya, tiga suporter itu dilarang untuk menonton seumur hidup dari stadion Camp de Mestalla. Di mana, ketegasan atas rasisme yang didapatkan Vinicius.

"Mengeluarkan mereka seumur hidup dari stadion," demikian pernyataan resmi klub Valencia yang dikutip dari situs resmi pada Selasa (23/05/2023) malam.

"Valencia tidak mentolerir segala jenis serangan rasis. Rasisme tidak memiliki tempat di Klub kami," kata pihak klub.


Dikatakan, pihak klub telah menunjukkan dengan tindakan nyata dan konsisten selama bertahun-tahun bahwa Valencia adalah klub yang terhormat. Dalam beberapa tahun terakhir, Valencia telah memimpin perang melawan rasisme, mengklaim perlunya membuat protokol melawan momok ini di lapangan sepak bola. 

Dan, pada 2019, seorang suporter dilarang masuk stadion seumur hidup karena melakukan gerakan fasis dalam pertandingan tandang di Liga Eropa UEFA.


"Pertandingan melawan Real Madrid disiarkan langsung dan benar-benar salah bahwa seluruh stadion mengucapkan hinaan rasis,"

Usai kabar ini, disampaikan terdapat banyak kebingungan dan informasi yang salah dalam beberapa hari terakhir. Di mana, Valencia ingin meminta tanggung jawab dan ketelitian. 

Menurut mereka, ini adalah topik yang sangat sensitif dan setiap orang harus faktual dan konkret dengan fakta. 

"Kami, tidak dapat menerima bahwa Valencianisme dicap sebagai hobi rasis. Tidak benar. Kami meminta rasa hormat.Tidak ada tempat bagi rasisme dalam sepak bola atau masyarakat. Valencia mengutuk keras rasisme," katanya.(mbt)