Suksesnya Timnas Maroko dalam Sepak Bola, Kalahkan Portugal Hingga Brasil
Timnas Maroko (Foto: Istimewa) |
MARIBATULIS - Timnas Maroko terbilang sukses dalam dunia sepak bola usai mengalahkan tim-tim ternama. Bahkan, mereka berhasil melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar belum lama ini.
Masuknya Timnas Maroko ke semifinal Piala Dunia 2022 bukan hal yang mudah. Kenapa tidak, Hakim Ziyech dkk mampu mengalahkan tim-tim papan atas seperti Portugal dan Spanyol.
Tim berjulukan Singa Atlas itu memecahkan rekor yang menarik usai mengalahkan Portugal di perempat final dengan skor 1-0. Dimana, mereka adalah tim perwakilan Afrika pertama yang berhasil melaju hingga ke semifinal.
Dalam sejarah Piala Dunia, Maroko menjadi satu-satunya tim Afrika yang mampu menyelesaikan pertandingan dalam waktu normal kala tampil di perempat final.
Tercatat, Kamerun pada Piala Dunia 1990 kalah 2-3 dari Inggris setelah melewati extra time. Begitu pun Senegal saat bertemu Turki di Piala Dunia 2002, Turki menang 1-0.
Kemudian, Ghana harus membutuhkan drama adu penalti ketika menghadapi Uruguay di Piala Dunia 2010. Saat itu Ghana kalah dari Uruguay setelah bermain imbang 1-1. Ghana kalah 2-4 dalam drama adu penalti.
Kesuksesan Timnas Maroko tersebut, tentu tak lepas dari juru taktik alias pelatih Walid Regragui. Walid bahkan menjadi pelatih asal Afrika pertama yang tampil di perempat final Piala Dunia bahkan hingga semifinal.
Setelah mengalahkan Portugal, Spanyol dan Belgia, Timnas Maroko juga berhasil mengalahkan Brasil dalam laga persahabatan yang dihelat di Stadion Grand Stade de Tanger Minggu (26/03/2023) pagi WIB.
Timnas Maroko (Foto: Istimewa) |
Selecao kalah dengan skor akhir 2-1. Gol penyeimbang Casemiro tak berhasil apa-apa setelah A. Sabiri menambah keunggulan bagi Timnas Maroko di menit ke-79.
Kesuksesan Achraf Hakimi dkk membawa mereka naik ke peringkat FIFA di urutan ke-11, Singa Atlas mengalahkan Jerman, Meksiko dan Uruguay dalam rangking FIFA tersebut.
Tanggapan Walid Redragui Usai Kalahkan Brasil
Pelatih Walid Redragui mengatakan, bahwa pihaknya ingin menang setelah Piala Dunia. Ia mengaku senang karena ini pertama kalinya Maroko mengalahkan Brasil dalam sejarah yang merupakan pertama di peringkat FIFA.
“Meskipun beberapa pemain mereka tidak ada di sini, Brasil masih merupakan tim dengan level yang sangat tinggi. Kami juga mengalami cedera tetapi kami menunjukkan mentalitas kami untuk bertahan," tutur Walid dikutip Skysports, Minggu (26/03/2023) malam.
Dikatakan, ini adalah bulan ramadan, dan timnya harus berdoa Tarawih untuk memastikan apakah itu benar atau tidak mereka mengalahkan Brasil.
Kendati begitu, Walid menyebutkan, bahwa Timnas Maroko tidak boleh bersemangat. Karena ia harus berhati-hati ketika mengatakan bahwa tim tidak akan bermain untuk menang tetapi hanya bermain untuk kebahagiaan.
"Kami harus memikirkan peringkat FIFA. Kami harus mempertahankan tim di level yang sama, tapi mari kita lihat," pungkasnya.(MB)