Komdis PSSI: 4 Klub BRI Liga 1 Indonesia Kena Denda, 1 Official Persija Jakarta
PSSI |
MARIBATULIS - Sedikitnya, terdapat 4 klub yang bermain di kompetisi BRI Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 mendapatkan hukuman dari komite disiplin PSSI.
Selain klub, ada juga 1 dari official yang juga ikut kena hukuman atau denda. Denda yang diterima oleh masing-masing klub atau official tersebut pun berbeda-beda, tergantung jenis pelanggaranya.
Dilansir dari situs PSSI, seperti klub PSM Makassar, dimana yang mengikuti kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 pada saat pertandingan Borneo FC Samarinda vs PSM Makassar tepatnya 23 Desember 2022 kemarin.
Mereka menerima hukuman denda sebesar Rp50.000.000, dengan jenis pelanggaran yaitu dalam 1 pertandingan mendapatkan enam kartu kuning.
Pun sama, PS. Barito Putera juga harus menerima denda sebesar Rp50.000.000, sebab dalam 1 pertandingan, mereka mendapatkan 5 kartu kuning saat menghadapi PSM Makassar pada 10 Januari 2023.
Denda yang paling besar terdapat pada klub Persib Bandung yakni sebanyak Rp120.000.000. Denda sebesar Rp20.000.000. Itu karena terdapat beberapa spanduk dari suporter Persib Bandung yang bersifat provokatif dan diskriminatif saat melawan Persija Jakarta pada 11 Januari 2023
BACA JUGA: Riyadh All-Star XI vs PSG: Ronaldo Senang Bertemu Teman Lama, Simak Jalannya Pertandingan
Pada pertandingan yang sama pula, terjadi pelemparan botol dan plastik berisi air, penyalaan 2 buah flare dan smoke bomb yang dilakukan oleh suporter Persib Bandung, akibatnya mereka kembali diberikan denda Rp100.000.000.
Kemudian ada klub Persija Jakarta, dimana saat pertandingan melawan Persik Kediri pada 15 Januari 2023 terjadi pelemparan dalam jumlah banyak yang dilakukan oleh suporter Persija Jakarta, dengan demikian mereka diberikan denda Rp50.000.000.
Sementara untuk official sendiri, datang dari Persija Jakarta yakni Sdr. Jan Klima, yang mana pada pertandingan antara Persib Bandung vs Persija Jakarta pada 11 Januari 2023, Jan Klima meludah pada perangkat pertandingan dan mengucapkan kata kasar serta mendapatkan kartu merah langsung.
Akibatnya, ia diberi denda sebesar Rp50.000.000 dengan hukuman tambahan yaitu larangan mendampingi tim selama 12 bulan sejak keputusan diterbitkan.
Sekadar diketahui, hasil sidang komite disiplin PSSI tersebut terjadi pada 17 Januari 2022 lalu.(MB)