Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Barcelona Angkat Trofi dalam Final Piala Super Spanyol, Ancelotti Sebut Timnya Kurang Tajam

Barcelona menang Piala Super Spanyol
Barcelona saat merayakan kemenangan (Foto: Istimewa)


MARIBATULIS - Real Madrid harus mengubur impiannya untuk mengangkat trofi Piala Super Spanyol musim ini setelah ditaklukkan Barcelona 3-1 di Stadion King Fahd, Arab Saudi pada Senin (16/01/2022) dini hari WIB.

Barcelona yang tampil memukau akhirnya berhasil menenangkan pertandingan dan memastikan mereka mengangkat trofi Piala Super Spanyol yang ke-14 kalinya dalam duel bertajuk el clasico tersebut.

Adapun Barcelona juara Piala Super Spanyol terjadi pada 1983/84, 1991/92, 1992/93, 1994/95, 1996/97, 2005/06, 2006/07, 2009/10, 2010/11, 2011/12, 2013/14, 2016/17, 2018/19 dan 2022/23, dan ini adalah yang pertama di bawah format empat tim yang baru.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan, terdapat kekurangan intensitas dan dia mengaku tim tidak terlalu tajam. Kata dia, timnya kehilangan bola sebanyak 25 kali di babak pertama dan tidak menunjukkan banyak intensitas dalam satu lawan satu.

"Kami kalah dalam banyak duel. Itu adalah pertandingan yang buruk dalam segala hal," ucap Ancelotti usai pertandingan sebagaimana dikutip dari situs resmi Real Madrid Senin (16/1/2023).

Selain itu, Ancelotti juga menyebutkan kesalahan lainnya seperti menentukan hasil pertandingan. "Kami tidak menjaga bola dan sebagai hasilnya mereka (Barcelona) mencetak dua gol," sebutnya.

BACA JUGA: Real Madrid vs Barcelona: Benzema Sudah Siap Bawa Trofi Ke Madrid

"Pertandingan berubah dari sana. Itu adalah pertandingan yang buruk untuk semua orang tetapi itu bukan karena kurangnya semangat," sambung mantan pelatih Napoli itu.

Dalam suasana di ruang ganti, lanjut Ancelotti timnya merasakan kekecewaan itu, sebab Real Madrid biasanya memenangkan final, namun hal tersebut dibutuhkan untuk tetap bangkit kembali. 

Menurutnya, ini bukan periode yang menentukan, melainkan ini periode yang sulit. Saat-saat sulit, kata dia, sering terjadi dan itulah mengapa timnya harus mengatasi dengan cepat. 

"Atasi dengan cepat dengan menunjukkan sikap dan komitmen yang sama seperti yang selalu kami lakukan," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya harus bangkit dan berpikir tentang apa yang akan dilakukan nantinya, sehingga timn akan memastikan kembali tangguh dan kompetitif. 

Sekadar diketahui, piala yang direbut Barcelona ini juga menjadi yang pertama bagi Xavi Hernandez setelah dirinya ditunjuk melatih mantan klubnya, terhitung ia sudah melatih Barcelona selama 421 hari.(MB)