Jerman Tersingkir di Piala Dunia 2022, Kai Havertz Jadi Pahlawan yang Sia-sia
Kai Havertz (Foto: Istimewa) |
MARIBATULIS - Kekalahan Timnas Jerman membuat Kai Havertz menjadi pahlawan yang sia-sia. Sebab, meskipun dirinya mencetak 2 gol untuk negaranya, itu belum mampu mengantarkan Panzer menunju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Seperti diketahui, Hansi Flick memasukkan Havertz di menit ke-66 menggantikan Muller, masuknya pemain Chelsea itu turut merubah papan skor dengan menyumbangkan 2 gol dan berhasil memenangkan pertandingan ketika melawan Kosta Rika.
Meskipun menang melawan Kosta Rika 4-0 di putaran ketiga, Panzer harus berbesar hati duduk diperingkat ketiga setelah kalah selisih poin dengan Spanyol yang keluar sebagai runner-up Grup E.
Di awal pertandingan, Jerman sudah melancarkan serangan-serangannya ke gawang Keylor Navas, ini terbukti ketika sepuluh menit berjalan, S. Gnabry mencetak gol pertama bagi Juara Piala Dunia FIFA 2014 itu.
Kesempatan besar kedua kemudian datang dari Joshua Kimmich, di mana dirinya mencoba melepaskan tembakan jarak jauh pada menit ke-35, namun tendangan itu mampu diredam oleh Navas.
Baca Juga: Jerman Tersingkir di Piala Dunia 2022, Thomas Muller Pensiun dari Timnas?
Hal yang sama pula terjadi pada Jamal Musiala, di mana ia mencoba melakukan duel lari dan Gnabry juga melakukan tembakan melebar dari posisi yang bagus di area penalti.
Kai Havertz (Foto: istimewa) |
Pada babak kedua, Jerman harus takluk setelah Kosta Rika berhasil menyamakan kedudukan, lewat gol yang disumbangkan oleh gelandang Y. Tejeda setelah terlepas dari tangkapan Manuel Neuer di menit ke-58.
Setelah gol itu, Flick mencoba mengeluarkan 2 pemainnya seperti Muller dan D. Raum, namun dikesempatan itu dewi fortuna masih memihak kepada Kosta Rika.
Sebab, di menit ke-70, gol tambahan dari tim Navas cs terjadi, lagi-lagi terlepas dari tangkapan Neuer. Namun, berselang 3 menit kemudian Havertz yang baru masuk itu berhasil menyamakan kedudukan.
Di menit akhir, Jerman kembali mencetak gol tepatnya di menit 85 dan 89 yang dicetak oleh Havertz dan N. Fuelkrug atas umpan yang diberikan L. Sane. Hingga babak kedua berakhir, tak ada lagi gol tambahan.
Di pertandingan tersebut, Havertz keluar sebagai pemain terbaik dan itu dinilai sia-sia, sebab 2 gol yang diciptakan itu belum mampu mampu membawa Jerman melaju ke babak fase gugur.(MB)