Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tanggapan Pemain Jerman Usai Dihajar Jepang, Muller: Kami Harus Menang Lawan Spanyol

Tanggapan Pemain Jerman Usai Dihajar Jepang, Muller: Kami Harus Menang Lawan Spanyol
Thomas Muller (Foto: Istimewa)


MARIBATULIS - Pemain Jerman memberikan tanggapan usai dihajar Jepang dengan skor 1-2 di Stadion Stadion Khalifa Internasional, Rabu (23/11/2022) malam.

Kekalahan itu membuat sebagian para pemain Jerman angkat bicara seperti Manuel Neuer yang mengatakan, bahwa kalahnya timnya akibat tidak memanfaatkan peluang dan pertahanan yang tidak memadai. 

Menurutnya, Jepang menekan lebih tinggi. Jadi, kata dia, Jerman kekurangan ketenangan dan pola mengatur posisi yang baik. 

"Itu akan jauh lebih baik dengan operan yang lebih baik dan lebih percaya diri. Kami membuat lawan kuat," ucap Neuer seperti dikutip dari laman resmi Jerman, Kamis (24/11/2022).

"Jika Anda tidak membuat pernyataan apa pun, Anda akan mendapatkan pengembalian tit-for-tat di beberapa titik. Kami membawa itu pada diri kami sendiri," sambungnya.

Baca Juga: Comeback, Jerman Dihajar Jepang 1-2 Piala Dunia 2022

Sementara Thomas Muller menyebutkan, dari segi feeling, bahwa pihaknya bermain bagus untuk waktu yang lama. Yang mana, permainan yang bagus ditandai dengan mengubah peluang menjadi gol. 

"Ini konyol bahwa kita berada di sini dengan kekalahan sekarang. Cara kami kebobolan tidak berarti kami kalah secara tidak semestinya," katanya. 

Pada akhirnya, lanjut pemain Bayern Munich itu, Jerman harus menyalahkan diri sendiri sebab kurangnya efisiensi. Kata dia, hal ini mudah dianalisis dari sudut pandang olahraga, tetapi sulit dipahami secara emosional. 

"Sekarang kami memiliki kerugian mutlak. Kami hampir harus menang melawan Spanyol. Kami sebenarnya ingin menghilangkan tekanan ini dari diri kami sendiri. Sekarang kita punya masalah," ungkap Muller.

Di sisi lain, Ilkay Gundogan mengungkapkan, bahwa pihaknya terlalu membuat kelonggaran yang mudah bagi Jepang, yaitu cara kebobolan gol terlalu mudah. 

Baca Juga: Kosta Rika Kalah Telak dari Spanyol di Piala Dunia 2022

"Terutama yang kedua - saya tidak tahu apakah gol yang lebih mudah pernah dicetak di Piala Dunia. Itu tidak boleh terjadi, kita berada di Piala Dunia. Kami mendominasi permainan untuk sebagian besar," akunya.

Pemain yang juga mencetak gol bagi Jerman itu bilang, timnya memiliki peluang luar biasa, namun tidak mencetak gol kedua. Dikatakan, Jerman tidak bermain buruk, hanya saja kurang percaya diri. 

"Memegang bola, bergerak, menawarkan. Anda merasa tidak semua orang menginginkan bola," jelas Gundogan.

Pelatih Hansi Flick merasa sangat kecewa. Bahkan kata dia, bukan hanya dirinya, tetapi juga staf pelatih dan para pemain yang merasa kecewa atas kekalahan Jerman tersebut. 

Menurutnya, pihaknya memiliki 78 persen penguasaan bola di babak pertama dan seharusnya pantas memimpin, sebab dalam fase di mana Jerman unggul, mereka memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi kami tidak memanfaatkannya. 

"Jepang mengalahkan kami dalam hal efisiensi hari ini. Kesalahan individu yang kami buat di babak kedua tidak boleh terjadi pada kami," terangnya.

Ia menambahkan, kini pihaknya perlu membangun pemain, sebab tidak ada kesempatan atau kata perjalanan pulang. Dikatakan, pihaknya akan menganalisis permainan dan memiliki banyak hal untuk ditebus.

"Tapi kami memiliki kualitas untuk mengalahkan Spanyol. Itulah fokus kami sekarang," tutupnya.(MB)